Brunei Darussalam adalah salah satu negara yang berbatasan dengan Indonesia dan menyimpan jutaan hidangan khas Brunei Darussalam.
Negara-negara yang telah mengadopsi sistem sultan adalah wisatawan yang sangat makmur dan menyenangkan yang bepergian ke negara asal mereka. Jika Anda bepergian ke Brunei Darussalam, Anda akan menemukan makanan lezat dan acara menarik di Brunei Darussalam.Berikut ini, kami akan membahas hidangan terbaik Brunei Darussalam yang dapat Anda coba saat berada di negara ini.
Merasa buruk
Kue cincin
Kue dengan banyak lubang yang terbuat dari gula merah, tepung beras, air dan gula pasir. Kue ini sama dengan kue bunga milkshake Indonesia. Cincin Kuih itu sendiri biasanya merupakan Idul Fitri dan ditampilkan ketika ada acara besar seperti pernikahan. Jika seorang musafir ingin menemukan kue cincin klik disini untuk daftar atau bisa pergi ke Pasar Tamu Kianggeh, yang menjual banyak kue.
Ambuyat
AMBUYAT sejenis makanan tradisional bagi kaum Brunei dan Bisaya, malah menjadi sajian utama selepas nasi. Suatu ketika dulu ia dihidangkan sebagai menu harian dan hidangan wajib semasa hari-hari istimewa seperti perkahwinan serta hari keramaian kaum berkenaan.
Hidangan yang diperbuat daripada sagu rumbia itu amat terkenal di Sabah, Labuan, Sarawak serta Brunei. Kaum Kadazan, Murut, Dusun dan Bajau di Sabah juga amat meminati makanan ini yang dipanggil Linut. Di Brunei, sagu rumbia dikenali sebagai ambulung. Untuk menghasilkannya, proses mengarus selama sehari perlu dilakukan. Bagaimanapun, hari ini ambulung boleh didapati di pasar atau tamu dalam bentuk paket. Ketua Wanita Kampung Patau Patau 2 Labuan, Rahmah Rahmat, berkata hanya dua bahan utama diperlukan untuk membuat ambuyat iaitu tepung sagu dan air panas.
Nasi katok
Hidangan yang dikenal sebagai Nasi Catrice atau Jingo di Bali disebut Nasi Katok di Brunei Darussalam. Sebagai salah satu menu utama, Beras Katok Brunei Darussalam diburu dengan baik karena rasanya yang enak dan harga yang murah. Berbagai menu ditawarkan, seperti nasi untuk kucing di Yogyakarta. Raiskatok yang paling disukai adalah Jalan Cater dekat Terminal Pusat Bandar Seri Begawan, bukan pada 24 jam tetapi di Jalan Cater.
Soto Brunei
Soto Bab Nini
Makanan ini sangat cocok untuk sarapan, terutama saat hujan. Namun, menggunakan mie, daging sapi dan telur rebus hampir sama dengan Soto Me Bogor di Indonesia. Untuk menikmati Sotobabunini, wisatawan dapat datang ke desa Sungaivessar di kota Batu tepatnya.
Sandwich Brunei
Sandwich Brunei Darussalam yang dibuat dengan daging sosis sangat populer di masyarakat. Camilan ini enak dengan campuran bumbu dan sedikit asam. Warnanya cukup cokelat, sehingga sangat cocok sebagai lauk untuk bersantai di kota atau makan nasi. Anda dapat menemukannya di Brunei Street Merchant Center di Bandar Seri Begawan.
Belutak
Makanan khas Brunei Darussalam yang terakhir yang kami rekomendasikan untuk anda adalah Belutak. Belutak merupakan salah satu makanan tradisional khas warga Brunei dimana bahan dasar dari makanan tersebut adalah menggunakan sosi sapi.
Olahan sosi sapi tersebut kemudian akan dicampurkan dengan rempah – rempah dan bumbu khas yang berasal dari Brunei Darussalam. Anda tidak perlu meragukan rasa yang nantinya akan anda dapatkan karena tentunya Belutak merupakan salah satu makanan khas yang memiliki cita rasa yang sangat lezat. Memiliki warna coklat kehitaman yang biasanya masyarakat Brunei Darussalam menyajikan makanan Belutak ini dengan ditambahkan saus pedas di atasnya yang tentunya akan menambah cita rasa dari makanan tersebut.
Jika anda ingin mendapatkan Belutak, anda tidak perlu sampai bingung untuk mencarinya karena makanan ini banyak dijual di berbagai restoran atau tempat makan tradisional yang tersebar di berbagai sudut kota yang ada di sini. Mengenai harganya pun juga anda tidak perlu khawatir karena Belutak dijual dengan harga yang mudah terjangkau dengan kualitas yang terjamin serta rasa yang sangat lezat. Kami sarankan anda juga membaca tentang makanan khas